Sang ayah berkata: Nabi Saw mempersaudarakan Salman dengan Abu Darda. Ketika Salman berkunjung ke rumah Abu Darda, ia melihat istrinya Umm Darda berpakaian lusuh. “Mengapa demikian, ada apa dengan kamu”, tanya Salman ke istri Abu Darda. “Ini saudara kamu itu, Abu Darda, sama sekali tidak tertarik dengan kenikmatan dunia”.

Akhirnya Salman al-Farisi mendatangi sahabatnya yaitu Abu Darda. Ia bermaksud meminta bantuan dari sahabatnya, Abu Darda untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. Setelah mendengar cerita sahabatnya tersebut, Abu Darda pun begitu girang. Ia pun memeluk Salman al-Farisi dan bersedia membantu dan juga mendukung sahabatnya itu.

Abu Darda adalah seorang pedagang, kesatria, dan seorang yang bijaksana. Nama beliau adalah Uwaimir bin Zaid bin Qais al-Anshari al-Khazraji. Namun kunyah beliau, Abu Darda, lebih dikenal dari nama aslinya. Meskipun namanya cukup tenar di antara para sahabat nabi, tapi ternyata beliautermasuk orang Anshar terakhir yang memeluk Islam.
BACA JUGA: Saat Salman Al-Farisi dan Abu Darda Meminang. Abu Darda mengambil keislamannnya saat ia menjadi seorang saudagar. Demikianlah Abu Darda yang zuhud, ahli ibadah dan yang selalu merindukan kembali hendak bertemu dengan Tuhannya. Ialah orang apabila ada yang mengagumi ketakwaannya maka ia menjawab, “Aku tak pandai berenang , dan aku
Abdullah. Salman the Persian or Salman al-Farsi ( Arabic: سَلْمَان ٱلْفَارِسِيّ, Salmān al-Fārisīy ), born Roozbeh ( Persian: روزبه, "good day"), was a companion of the Islamic prophet Muhammad and the first Persian who converted to Islam. During some of his later meetings with the other Sahabah, he was referred to REPUBLIKA.CO.ID, Sungguh, keislaman Salman Al-Farisi RA adalah keislaman orang-orang utama dan takwa. Dan dalam kecerdasan, kesahajaan dan kebebasan dari pengaruh dunia, maka keadaannya mirip sekali dengan Umar bin Khathab.Ia pernah tinggal bersama Abu Darda di sebuah rumah beberapa hari lamanya. . 90 147 32 134 25 113 474 186

salman al farisi dan abu darda