Memilih ban sepeda baru sering dianggap enteng atau dilakukan tanpa terencana. Ini karena kita dibanjiri banyak merek dan jenis ban sepeda, atau karena kita kurang menganggap penting komponen sepeda yang satu sebaiknya Anda tidak membeli ban sepeda sebelum memahami hal-hal berikut. Ban sepeda adalah satu-satunya komponen sepeda yang memiliki kontak dengan tanah, sehingga sangat berpengaruh dalam menentukan performa sepeda kita dan bawaan-nya saat bagaimana cara menentukan apakah kita perlu ban sepeda slick, tread, atau studded, atau apakah kita butuh ban tubeless atau tidak? Jenis pentil/valve apa yang harus dipilih? Merek ban sepeda apa yang sebaiknya dipilih? Untuk menjawabnya, akan kami kupas dalam panduan memilih ban sepeda Memilih Ukuran Ban Sepeda?Lebar Ban Sepeda Tire WidthBan Sepeda Gunung MTBBan Sepeda Road BikeFitur Ban SepedaJenis Karet Ban SepedaKetahanan Terhadap TusukanThreads per Inch TPIBan StuddedBan Sepeda TubelessPola Kembangan Tapak BanPola Tapak Ban Sepeda Road BikePola Kembangan Ban Sepeda MTBTapak Campuran di Ban Depan dan BelakangKatup/Pentil Ban SepedaPresta ValveSchrader ValveBerapa PSI Tekanan Ban Sepeda yang Tepat?Tekanan Angin Ban Sepeda Road BikeTekanan Angin Ban Sepeda Gunung MTBBan Sepeda Tubeless vs TubedApa Kelebihan Ban Tubeless?Apa Kelebihan Ban dengan Ban Dalam?Bagaimana cara mengganti ban sepeda?Apa Arti Angka pada Ban Sepeda?Apa Merek Ban Sepeda yang Bagus?10 Merek ban sepeda terbaikFAQBan sepeda apa yang saya butuhkan?Di mana membeli ban sepeda?Berapa lebar ban yang harus saya pilih?Apakah ban tubeless lebih baik daripada ban tabung?Apakah roda 700C sama dengan 29”?Apa itu ban lipat?Berapa PSI tekanan ban sepeda saya?Bagaimana Memilih Ukuran Ban Sepeda?Ban sepeda memiliki banyak ukuran yang memang membingungkan. Tapi semuanya hanya menyatakan dua dimensi saja diameter ban dan lebar ban tire width. Diameter ban ditentukan dengan mengukur jarak antara titik terjauh pada lingkaran dalam ban dilihat dari samping, sedangkan lebar ban ditentukan dengan mengukur jarak antara tapak ban atau dinding luar ban dilihat dari depan/belakang. Untuk sepeda road bike, satuan ukuran yang biasa digunakan adalah sistem metrik, sementara untuk sepeda MTB digunakan sistem itu, ketika memilih ban sepeda, Anda harus memahami dua hal. Pada praktisnya ban berdiameter lebih besar akan memberi kecepatan lebih, tetapi stabilitas yang berkurang. Kebalikannya pada lebar ban, semakin lebar semakin stabil tapi mengurangi kecepatan sepeda cenderung terasa lebih berat.Terkait lebar ban, ban sepeda yang ramping akan mudah berputar lebih cepat karena memiliki resistensi yang lebih rendah akibat gesekan dengan permukaan jalan yang lebih sedikit, tetapi akan terasa sulit dikendalikan pada permukaan jalan yang tidak rata. Di sisi lain, ban yang gemuk akan terasa lebih berat, tetapi ban sepeda jenis ini akan membantu Anda berada di jalur yang tidak rata secara lebih untuk memilih ukuran ban sepeda yang benar, Anda harus tahu dulu apa yang lebih penting bagi Anda; kecepatan atau Ban Sepeda Tire WidthLebar ban sepeda adalah dimensi yang lebih perlu Anda pertimbangkan, karena untuk diameter sebetulnya sudah ditentukan oleh ukuran velg/pelek standar sepeda Anda kecuali jika Anda sekalian mengganti ukuran velg, pelek ini ditentukan oleh frame sepeda anda. Pada dasarnya, Anda perlu menentukan apa yang penting bagi Anda dan gaya riding seperti apa yang Anda Anda lebih sering bersepeda pada permukaan yang keras dan mulus, Anda dapat menggunakan ban sepeda yang lebih ramping karena Anda ingin melaju lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak traksi untuk menjaga stabilitas. Sebaliknya jika medan yang akan Anda lalui bergelombang, berbatu, atau banyak kerikil yang mudah lepas, atau bahkan off-road, Anda harus menggunakan ban sepeda yang lebih lebar untuk menambah area kontak dan cengkeraman ban terhadap permukaan lain dari ban yang lebih lebar adalah jika permukaan jalan sangat berkerikil atau berpasir, Anda dapat mengempiskan ban, dan dengan cara itu mendapat traksi yang lebih besar karena akan lebih luas permukaan ban yang bersentuhan dengan Sepeda Gunung MTBBan sepeda gunung/mountain bike MTB dirancang khusus untuk digunakan secara off-road dan memiliki tonjolan tapak yang berguna untuk meningkatkan cengkeraman/traksi. Diameter paling populer adalah 26″ inci/in dan 27,5″, tetapi diameter 29″ juga banyak ban sepeda gunung terdiri dari berbagai ukuran dan bervariasi tergantung jenis sepeda dan riding styleSepeda MTB untuk cross country memiliki kisaran lebar ban 1,8″-2,2″Sepeda MTB trail dan all-mountain biasanya dilengkapi dengan ban 2,25″-2,4″Sepeda downhillmembutuhkan cengkeraman lebih dan perlu menahan benturan jalan lebih banyak sehingga biasanya digunakan ban selebar 2,5”Fat bike menggunakan ban yang jauh lebih lebar, mulai dari 3,7″ sampai 5″.Selain lebih lebar, ban sepeda gunung berbeda dari ban jenis lain dalam beberapa aspek lain. Misalnya, beberapa ban sepeda MTB dirancang berbeda dimensinya untuk bagian depan/belakang. Itu artinya tapak ban seperti ini dirancang sedemikian rupa untuk memberikan traksi terbaik saat digunakan pada velg peruntukannya. Ban seperti ini biasanya dijual berpasangan. Selain itu, ban jenis ini terbuat dari bahan yang lebih tahan lama karena beratnya “siksaan” yang harus diterima. Ban sepeda Trail dan Down Hill bahkan dilapisi tread/serat baja atau berlapis ganda untuk mencegah Sepeda Road BikeBan sepeda road bike lebih sedikit variasinya dalam hal ukuran, dibandingkan dengan ban sepeda MTB. Diameter ban standar adalah 700c, sementara ban 650b lazim digunakan juga, biasanya untuk memberikan jarak bebas stand-over yang lebih besar bagi pengendara. Ukuran ini setara dengan diameter ban 27,5” pada sepeda besar sepeda balap menggunakan ban pada kisaran lebar 18mm-23mm. Selama latihan, atau dalam kondisi di mana dibutuhkan daya cengkeram tambahan 25mm dan 28mm biasa digunakan. Semakin sempit ban, semakin rendah daya cengkeramnya, dan semakin cepat laju sepedanya. Namun, stabilitas dan kenyamanan berkendara akan semakin sepeda road bike menggunakan ban slick, ban jenis ini tidak memiliki tapak, atau hanya memiliki ceruk untuk memberi cengkeraman yang lebih baik saat menikung, tetapi tidak mengorbankan kecepatan putaran. Namun, karena lebih ramping dan lebih tipis, ban sepeda jenis ini lebih rentan terhadap tusukan dan TerkaitReview Sepeda MTB Polygon Xtrada Sepeda Gunung Polygon Monarch 5 M5Review Sepeda MTB Polygon Rayz Sepeda MTB Polygon Cascade Pilihan Helm Sepeda Unggulan dan HarganyaFitur Ban SepedaTerlepas dari berbagai perbedaan ukuran, ban sepeda juga memiliki aspek dan fitur lain yang membuatnya lebih cocok pada beragam situasi yang Karet Ban SepedaBan bisa dibuat hanya dengan menggunakan satu jenis karet, atau banyak jenis sekaligus. Kebanyakan ban terbuat dari karet lunak atau keras, tergantung pada jenis kinerja yang Anda inginkan. Ban karet lunak memiliki cengkeraman yang lebih baik tetapi tidak tahan lama dan perlu diganti setelah beberapa kali digunakan. Ban karet keras lebih tahan lama tetapi kurang fleksibel terhadap bentuk permukaan jalan. Anda juga bisa memilih ban karet dual-compound, sehingga Anda bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua jenis bahan karet yang digunakan, tetapi jenis ban sepeda ini biasanya berharga lebih Terhadap TusukanBan sepeda bisa lebih tahan terhadap tusukan dengan dua cara, pertama dengan adanya lapisan yang lebih tebal dan tapak yang lebih kuat atau dengan memasukkan sabuk serat aramid yang melindungi ban dalam. Dengan cara manapun, ban bertahan lebih lama dan pengendara sepeda akan jarang mengalami gembos per Inch TPISetiap ban sepeda memiliki serat yang kuat sebagai rangka yang dirancang untuk menahan struktur ban. Faktor serat/tread ini dinilai berdasarkan TPI – Threads per Inch, atau utas per inci dan menjadi faktor penting untuk bersepeda di tinggi 120-320 berarti ban tersebut ringan dan mampu dibawa pada kecepatan tinggi, tetapi kurang awet. Ban TPI rendah 60 ke bawah akan lebih berat dan lebih kokoh, tetapi lebih tahan tusukan dan akan tahan lebih StuddedBeberapa jenis ban sepeda untuk penggunaan musim dingin, memiliki stud baja atau aluminium pada telapak kakinya untuk memberikan traksi yang lebih baik dalam kondisi medan yang licin karena es dan salju. Jenis ban ini tidak akan ditemukan di Sepeda TubelessBan ini, sesuai namanya, tidak memiliki ban dalam tube. Ban sepeda ini memiliki beberapa kelebihan, seperti bisa digunakan pada tekanan rendah, tanpa membuatnya kelihatan atau terasa kempes. Namun, untuk menggunakannya, Anda perlu membeli pelek tubeless atau membeli kit konversi untuk ban dan velg standar Anda. Proses konversi ini mungkin tidak terlalu praktis dan butuh Kembangan Tapak BanAda perbedaan terkait pola tapak ban sepeda untuk road bike dan sepeda MTB. Pola kembangan ban jauh lebih penting dan menjadi hal yang harus lebih diperhatikan pada sepeda MTB karena jenis medan yang biasa dilalui oleh jenis sepeda ini. Untuk ban sepeda road bike, perhatian utama pola tapak ban adalah air pada kondisi jalan yang Tapak Ban Sepeda Road BikeDalam hal cuaca kering dan permukaan halus, pola tapak pada ban sepeda road bike tidak begitu penting dan bisa menggunakan ban tanpa tapak, lebih dikenal sebagai ban slick. Ban jenis ini bisa berputar sangat cepat di jalan mulus dan memiliki resistensi yang rendah, sementara traksi ban slick saat menikung ditentukan oleh kelembutan jenis karet hal cuaca basah, ban sepeda road bike biasanya memiliki alur, selain untuk meningkatkan traksi, berguna juga untuk mengalirkan air ke sisi roda. Alur ini biasanya berbentuk V dan menjalar di seluruh permukaan Kembangan Ban Sepeda MTBKhusus untuk ban sepeda MTB, pola tapak sangat penting dan memiliki variasi yang jauh lebih banyak. Jenis tapak roda yang Anda pilih ditentukan oleh gaya mengendarai sepeda yang Anda Anda berkendara pada kedua jenis jalan raya yang mulus dan jalur pedesaan yang berkerikil Anda bisa menggunakan tapak ban semi-slick yang memiliki tonjolan ban pada sisi-sisinya saja, untuk meningkatkan traksi saat Anda ingin mengendarai sepeda gunung pada medan yang lebih lembek, Anda membutuhkan tonjolan yang lebih tinggi, yang akan menggigit lebih dalam ke tanah dan mencegah Anda berencana untuk mengendarai sepeda MTB pada kondisi medan yang basah, Anda membutuhkan ban sepeda yang jarak tonjolannya lebih renggang agar lumpur dapat lepas dengan pertimbangkan juga kelembutan atau kekerasan karet ban sepeda MTB Anda. Ban yang lebih lunak akan memberikan cengkeraman yang lebih besar pada batu yang licin tetapi akan lebih mudah aus. Namun, ban yang lebih keras akan lebih tahan lama, tetapi performanya lebih buruk dalam kondisi Campuran di Ban Depan dan BelakangBanyak pengendara sepeda gunung MTB memasang ban dengan pola tapak yang berbeda pada roda depan dan belakang sepeda dalam beberapa kondisi ketika mengendarai sepeda MTB di trek keras berkerikil, Anda dapat menempatkan ban dengan lebih banyak tonjolan sebagai roda depan front untuk meningkatkan cengkeraman saat menikung, dan ban yang lebih mulus sebagai roda belakang rear agar mudah menambah kecepatan. Hal yang perlu diingat adalah bahwa kedua ban harus tetap memiliki diameter dan lebar yang sama atau Anda akan gampang kehilangan Ban SepedaAda dua jenis pentil ban sepeda yang lazim digunakan Katup Presta dan ValveKatup presta, juga dikenal sebagai katup Prancis, sering digunakan pada road bike dan sepeda gunung performa tinggi yang membutuhkan tekanan udara tinggi. Jenis ini memiliki tutup katup yang perlu dibuka sebelum udara dipompa. Katup ini digunakan pada sepeda performa tinggi karena diameternya yang ramping, sehingga lubang di pelek yang berakibat pada berkurangnya stabilitas bisa lebih ValveJenis katup Schrader ini lebih umum dan juga disebut sebagai pentil mobil. Katup ini lebih praktis karena kompatibel dengan pompa udara di mana pun. Namun, ukurannya besar dan berat dapat mengurangi stabilitas sepeda, dan angin ban bocor perlahan-lahan, yang merupakan kelemahan PSI Tekanan Ban Sepeda yang Tepat?Terkait berapa PSI satuan tekanan ban sepeda yang tepat, jawabannya tidak sederhana. PSI Pound per Square Inch yang tepat Pound per Inci Persegi dari tekanan udara ditentukan berdasarkan beberapa faktor. Jenis dan ukuran ban, medan dan cuaca, dan bobot pengendara. Secara umum, PSI yang lebih rendah meningkatkan cengkeraman ban karena tambalan kontak ban dengan tanah mejadi lebih ingin menemukan angka tengah yang pas dan tidak menjadikan ban anda terlalu empuk yang dapat menyebabkan ban rusak karena tusukan permukaan jalan, atau merusak langsung pelek sepeda Anda mis. pelek menjadi penjol, atau sebaliknya terlalu keras yang dapat menyebabkan pengendaraan sepeda terasa sangat berguncang membuat letih dan mengurangi cengkeraman ban. Berikut adalah tabel lengkap untuk pedoman Anda, dengan mempertimbangkan berat Angin Ban Sepeda Road BikeBobot PengendaraTekanan Angin Ban80 kg / 175 bar / 116-123 psiTekanan Angin Ban Sepeda Gunung MTBBobot PengendaraTekanan Angin Ban80 kg / 175 bar / 41-43 psiBan Sepeda Tubeless vs TubedMana yang lebih baik, ban sepeda tubeless atau tubed menggunakan ban dalam. Baik ban tubeless maupun tubed memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami akan memberikan pertimbangan berikut ini karena tidak ada satu jawaban sederhana. Silakan anda pilih Kelebihan Ban Tubeless?Tekanan udara. Ban tubeless dapat berjalan pada tekanan angin yang lebih rendah. Anda dapat menurunkan tekanan dan mendapat cengkeraman ban yang lebih putaran. Meskipun ban tubeless lebih berat, ban ini memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak karena tidak ada ban dalam, sehingga memiliki tahanan putaran yang lebih rendah. Anda akan merasakan manfaat ini terutama apabila tekanan angin ban terhadap kebocoran. Pengendara yang menggunakan ban tubeless mendapatkan lebih sedikit kasus ban gembos daripada pengguna ban dalam. Ini ada hubungannya dengan kekokohan ban tubeless, tetapi terkait juga dengan sealant yang diterapkan pada proses pemasangan Kelebihan Ban dengan Ban Dalam?Kemudahan penggunaan. Ban biasa dengan ban dalam ini sangat mudah dipasang dan langsung digunakan. Anda dapat memasangnya dengan sangat sedikit alat atau bahkan hanya dengan menggunakan tangan kosong. Sebaliknya, ban UST Universal Standard Tubeless membutuhkan lebih banyak alat, pengetahuan, dan waktu untuk memasangnya atau ban standar memiliki tabung ban dalam, itu berarti ban luarnya bisa lebih tipis dan lebih mudah beradaptasi pada medan. Dengan cara ini, ban tubed akan menangani sudut-sudut tikungan dan gundukan secara lebih baik, tetapi pada saat yang sama Anda berisiko terkena tusukan dan gembos lebih besar, karena Anda harus mengempiskannya untuk mendapatkan efek ini, sama seperti pada ban tubed biasanya sedikit lebih ringan daripada ban tubeless. Ini memang tampak aneh, karena ban tubed dengan adanya ban dalam memiliki komponen lebih banyak. Tetapi mungkin ban tubeless lebih berat secara keseluruhan karena pelek tubeless lebih berat dan kuat, atau jumlah sealant yang diterapkan pada ban yang Anda lihat, ada manfaat pada kedua jenis ban. Jadi, jika Anda cenderung sering mengganti ban, Anda harus tetap menggunakan ban sepeda tubed karena lebih mudah dibongkar pasang. Kalau tidak, Anda sebaiknya menggunakan ban tubeless dan mendapatkan performa bersepeda yang lebih cara mengganti ban sepeda?Apakah ban anda kempes, atau Anda hanya ingin mengganti ban, Anda perlu tahu bagaimana cara mengganti ban. Jika Anda menggunakan ban tubeless, Anda hanya perlu satu set tuas ban dan ban cadangan. Dengan ban tubed, Anda bisa mencoba memperbaiki ban dalam tetapi biasanya selalu lebih baik menggunakan ban dalam Anda sepeda anda menggunakan rem V-brake, pertama-tama Anda harus melepaskannya dan melepaskan pelek dari sepeda. Setelah itu, kempiskan ban jika belum, dorong satu tuas di antara ban dan pelek lalu congkel. Dorong tuas ban lainnya ke dalam dan congkel ban keluar dari pelek dengan satu gerakan memutar. Setelah itu, keluarkan tabung, lepaskan ban Anda dan lakukan segalanya dengan urutan terbalik untuk memasangnya video YouTube Arti Angka pada Ban Sepeda?Angka-angka di samping ban menyebabkan banyak kebingungan. Saat ini, ban sepeda ditandai sesuai dengan standar ISO. Tanda ini terdiri dari kombinasi dua angka yang dipisahkan tanda hubung, di mana angka pertama adalah lebar ban dan angka kedua adalah diameter dalam mis. 37-622.Namun selain ISO, kode tanda dari sistem Inggris dan Prancis lama masih digunakan, Anda mungkin akan melihat kode seperti 26× atau 700x35C. Dalam kasus ini, angka pertama menunjukkan diameter luar ban bukan diameter dalam, seperti dalam kode ISO, dan angka kedua mewakili lebar ban. Huruf C’ pada kode Prancis mis. 700x35C mewakili diameter dalam dalam dan sama dengan 622 Merek Ban Sepeda yang Bagus?Ban sepeda berbeda dari satu merek ke merek lain dalam hal kualitas, daya tahan, dan kinerja. Setiap merek menggunakan senyawa karet yang berbeda untuk membuat ban mereka. Oleh karena itu, setiap ban berbeda dalam hal kelembutan, cengkeraman, dan kemudahan dikendarai. Atau seperti banyak pengendara sepeda katakan; “Setiap ban memiliki karakter sendiri.”Ada sangat banyak merek di pasaran, dan seperti halnya barang lain Anda harus membayar lebih untuk mendapatkan ban sepeda yang berkualitas baik. Kami membuat daftar sepuluh merek ban sepeda gunung dan road bike paling populer yang telah diuji dan terbukti dari segi kualitas dan Merek ban sepeda terbaikBontragerContinentalMaxxisMichelinWTBClementSchwalbeSpecialized S-WorksZippVittoria dan lainnya …FAQPertanyaan tentang ban sepeda yang sering diajukan. Berikut ini adalah daftar pertanyaan tentang ban sepeda yang paling diajukan oleh sepeda apa yang saya butuhkan?A Anda perlu tahu jenis sepeda apa yang Anda kendarai, gaya mengendarai apa yang Anda sukai, dan baru ukuran roda Anda. Setelah itu, Anda akan tahu ban apa yang harus dibeli untuk sepeda mana membeli ban sepeda?A Anda bisa membelinya di toko sepeda lokal atau online jika Anda menemukan penawaran yang lebih lebar ban yang harus saya pilih?A Lebar ban ditentukan oleh gaya berkendara yang Anda sukai. Jika Anda mengendarai permukaan yang longgar seperti jalan berkerikil dan berpasir, Anda membutuhkan ban yang lebih lebar untuk mendapatkan cengkeraman yang lebih baik. Di sisi lain, jika Anda berkendara di permukaan yang padat atau di jalan yang mulus, Anda harus membeli ban yang lebih sempit untuk menurunkan hambatan dan meningkatkan ban tubeless lebih baik daripada ban tabung?A Tergantung. Kedua jenis ban tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Ban tabung lebih mudah dikelola dan lebih ringan tetapi mudah rusak oleh tusukan. Ban tubeless lebih sulit dibongkar pasang dan lebih berat tetapi bekerja lebih baik secara keseluruhan dan memiliki resiko tusukan lebih roda 700C sama dengan 29”?A Ya, sama. Diameter dalamnya sama, sedangkan diameter luar berbeda. Namun, ban 29” yang sangat lebar mungkin tidak muat pada rim standar 700C. Sebaliknya, ban 700C yang sangat sempit mungkin tidak cocok dengan pelek 29” yang itu ban lipat?A Ini adalah jenis ban yang memiliki fitur serat aramid, bukan serat kawat, sehingga lebih fleksibel dan dapat dilipat sehingga dapat dibawa lebih PSI tekanan ban sepeda saya?A Ini tergantung pada jenis ban yang Anda gunakan, permukaan yang Anda lewati, serta berat Anda sendiri. Tekanan PSI ban yang sangat tinggi akan mengurangi kontak sehingga traksi akan lebih rendah. Namun, PSI yang rendah walaupun meningkatkan cengkeraman, tetapi mungkin meningkatkan resiko tertusuk pada ban tubed. Karena itu harus ada kompromi di antara keduanya.
Efekbila aki motor tegangannya sudah tak stabil, maka beberapa fungsi atau tombol di speedometer LCD akan malfunction, bahkan jadi rusak. Tegangan ideal aki motor berada pada 12 Volt engine off dan 12,6 engine on. 2. Mengganti oli tepat waktu. Pastikan Anda tak terlalu lama mengganti oli saat memang sudah waktunya diganti.
Salah satu keterampilan teknis bersepeda yang harus dikuasai oleh setiap pesepeda adalah menggilir ban dalam. Ketika bersepeda tidak mengerudungi kemungkinan ban roda kita akan mencirit puas momen di perjalanan. Boleh disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak, dihinggapi benda radikal, pengisian angin tali tap nan terlalu keras dan boleh pun karena kondisi ban dalam sepeda kita mutakadim aus’ sehingga berak air pada saat kita menyadau. Jika mencuru di jalan raya mungkin dengan mudah kita habis membawanya ke tempat Tambal Ban, tapi apa kesannya ketika sedang mengayuh dilokasi yang jauh dari pemukiman penduduk yang tidak ada tempat tambal pita. Menggilir lin dalam roda Oleh alangkah baiknya kita comar membawa perangkat dan peralatan roda, terutama ban kerumahtanggaan cadangan. Terlebih kita juga harus bisa dobrak pasang ban dalam besikal sendiri. Berikut ini biaya siluman memasang ban kerumahtanggaan sepeda versi Pembongkaran Siapkan alat pembuka ban sepeda. jika tidak terserah dapat digunakan gawai lain yang serupa misalnya sendok atau sejenisnya. Lepas wheelset / reben sepeda yang mencuru agar mudah bilamana pemasangan tali tap. Beber QR Quick Release ban yang bocor. Jikalau sepeda dengan sistem rem V-Brake bisa dikendorkan sampai-sampai lalu kabel remnya sepatutnya ban sepeda dapat dilepas. Kempeskan ban hingga anginnya habis sampai-sampai lampau sepatutnya mudah pron bila ban dibuka. Buka ban dengan perabot pembuka lin. Bentang ban perlahan dan hati-hati agar lain merobek ban. Alat pembuka lin galibnya ada 3 biji zakar pencongkel ban, congkel pinggiran tali tap luar pit dan kaitkan 1 pembuka ban besikal ke ruji-ruji pit laksana penahan bukaan. Silam congkel kembali ban luar dengan pencongkel lainnya diputar sebatas ban luar terlepas berpangkal velg sepeda. Telaah reben luar roda kita barangkali ada benda tajam nan menempel di ban. Pastikan ban luar besikal kita sudah bersih dari benda-benda yang berdampingan di lin agar sehabis diganti ban dalamnya lain bocor bembali. Alat pembuka pita pit Lepas Wheelset dari sepeda Pastikan tak ada benda drastis yang menempel pada reben luar sepeda Pengisian Gunakan reben internal sesuai dengan ukuran ban asing sepeda nan kita gunakan. Jika kita menggunakan ukuran ban intern yang enggak begitu juga ukuran ban luar kereta angin kita mengakibatkan pemasangan ban sepeda tidak maksimal dan dapat merusak ban dalam itu seorang. Pasang lebih lagi dahulu lin dalam, caranya mudah cukup masukan saja pentil bannya ke lubang pentil velg sepeda. Ada sejumlah merek reben internal yang menunggangi penutup mur, bentang justru dahulu agar putik ban dalam dapat turut terpajang di velg sepeda. Selanjutnya rapihkan ban dalam tersebut secara merata dengan velg sepeda. Sesuaikan arus bagian ban. Pastikan silsilah ban besikal sesuai dengan sisi diseminasi ban pit. Caranya dapat dilihat puas pita luar sepeda cak semau logo kirana yang menyimbolkan arah diseminasi ban sepeda tersebut. Pasang ban asing menggunakan pembuka ban kereta angin. Masukan terlebih dulu satu jihat lin luar kedalam velg pit, lanjut dengan satu sisi lainnya. Pompa lin sepeda sesuai dengan psi impitan angin yang tertera pada pita asing sepeda. Lebih baik juga menggunakan pompa sepeda nan terwalak meteran psi. Jika tidak terserah informasi psi yang tertera cukup diperkirakan cuma tekanan kilangangin kincir tali tap sepeda yang akan digunakan menyesuaikan dengan kempang alias kondisi jalan yang akan dilalui. Pasang kembali wheelset / ban kereta angin seperti mulanya. Gunakan reben dalam sesuai dengan variasi dan format ban luar sepeda Sesuaikan alur fragmen / rotasi ban Pompa lin sesuaikan dengan tekanan angin yang diperlukan Source
Yuk ikuti tips memilih sadel sepeda yang tepat, agar riders lebih nyaman dalam bersepeda. 1. Sesuaikan dengan bentuk tubuh. Usahakan memilih sadel yang paling sesuai dengan bentuk tubuh sehingga dapat menopang dengan baik. Ada sebuah bagian dari sadel yang dirancang untuk mencegah kesemutan pada area sensitif ketika riders menempuh jarak yang
Memilih ban sepeda gunung MTB yang ideal perlu mempertimbangkan tujuan untuk kecepatan, cengkraman, atau daya tahan. Ban sepeda gunung tidak dirancang untuk bisa optimal di semua area, apa saja fitur dan hal yang perlu diperhatikan pada ban sepeda gunung? Ban sepeda gunung dirancang khusus untuk melewati jalan off-road, dan memiliki kembang, pola, tapak untuk mencengkram dan memberikan pegangan di jalan tanah, lumpur, atau berbatu. Ban sepeda gunung yang baik akan memberikan rolling resistance yang rendah, cengkeraman yang baik, perlindungan terhadap tusukan benda tajam, dan memberikan tingkat pantulan yang akan meningkatkan kualitas perjalanan kita. “You’re only as fast as your tyres” Ada istilah “You’re only as fast as your tyres”, kita hanya bisa secepat yang ban sepeda kita sanggup. kalau mau bersepeda lebih cepat, harus mengganti ban yang lebih cepat juga. Ban sepeda gunung yang tepat dapat membuat perbedaan besar untuk kemudahan bersepeda dengan cepat, halus dan aman. Ban yang tepat sesuai kondisinya akan menawarkan kecepatan putaran yang lebih baik. Ini berarti perjalanan yang lebih efisien dan lebih cepat. Ada ribuan jenis ban sepeda gunung, dari harga yang murah sampai harga yang mahal sekali. Untuk memilih ban sepeda gunung baru, harus mempertimbangkan diameter ban, knob, ukuran rim, lebar ban dan rim, area bersepeda, harga, jumlah lapisan, sidewall protection, dan banyak istilah khusus dari merk ban sepeda yang bisa membuat kita bingung. Apa yang didapat dengan mengganti ban sepeda Tergantung jenis sepeda, biasanya mengganti ban adalah salah satu cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan performa sepeda. Hal yang mungkin bisa dirasakan dengan ban sepeda gunung yang berbeda adalah Mendapatkan traksi atau rolling resistance yang lebih rendah Rolling resistance adalah tahanan permukaan yang dihasilkan dari kontak antara ban dan permukaan jalan. Semakin besar rolling resistance, semakin susah ban berputar, dan sebaliknya. Untuk mendapatkan sepeda yang cepat, kita menginginkan ban dengan rolling resistance yang kecil. Nilai rolling resistance dipengaruhi oleh jenis permukaan, tapak bam, tekanan udara, bahan tapak. Mendapatkan ban sepeda gunung dengan traksi yang kuat membuat kepercayaan diri yang lebih besar, yang diterjemahkan menjadi dorongan yang lebih cepat pada saat bersepeda. Namun, jika kita membutuhkan kecepatan, pertimbangkan untuk mengorbankan sedikit grip/cengkeraman untuk mendapatkan efisiensi putaran roda. Memakai tubeless bisa menghidari ban bocor Ban tubeless tidak berarti anti bocor, pecah atau kempes, tetapi sealant tubeless memperbaiki beberapa kebocoran akibat tusukan dengan cepat, dan kita tidak akan pernah mengalami ban dalam yang sobek karena terjepit karena tidak memakai ban dalam/snake bite. Kita juga bisa bersepeda dengan tekanan ban yang jauh lebih rendah, membuat sepeda lebih tidak memantul, dan perasaan yang lebih mulus saat bersepeda. Mengurangi berat Kadang-kadang manfaat dari menjadi lebih ringan lebih bersifat psikologis daripada fisik — ban adalah persentase kecil dari keseluruhan berat sepeda. Artinya, mengganti ban bisa menurunkan massa dalam komponen yang berputar roda, ban, crank/engkol sehingga kita mengeluarkan lebih sedikit energi untuk menggerakkannya. Traksi dan Rolling Resistance Ketika berbicara ban sepeda, ada 2 gaya utama yang ingin kita maksimalkan dari pemilihan ban, yaitu traksi traction dan tahanan guling rolling resistance. Barang apa itu? Traksi adalah gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan tanpa mengalami slip. Satuan traksi adalah Newton. Rumus Traksi = koefisien traksi x berat. Setiap permukaan jalan memiliki koefisien traksi yang berbeda pula. Traksi antara dua permukaan bergantung pada beberapa faktor, di antaranya – Komposisi material dan luas kontak antara permukaan jalan dengan permukaan ban. – Bentuk makroskopik dan mikroskopik kedua permukaan – Gaya normal – Adanya kontaminasi, termasuk air, cairan, lumpur, pelumas dan Gerakan relatif antara dua permukaan – contoh ban yang bergerak di atas tanah mungkin akan menggeser permukaan tanah sehingga mengurangi traksi. Rolling Resistance adalah tahanan terhadap roda saat menggelinding akibat adanya gaya gesek antara roda dengan permukaan jalan. Permukaan yang keras dan kasar mempunyai rolling resistace yang kecil, yang artinya tidak banyak menghambat perputaran roda. Sedangkan permukaan yang lembek dan licin mempunyai rolling resistance yang besar, yang artinya akan menahan laju perputaran roda. Jadi pemilihan ban sepeda yang ideal adalah untuk memperbesar traksi dan memperkecil rolling resistance. Baca rolling ressistance jalan dan ban sepeda. Pengaruh gaya pada sepeda Agar dapat memilih ban sepeda gunung yang cocok, efektif dan efisien, kita perlu melihat hal-hal apa saja yang bisa membedakan ban yang satu dengan ban yang lainnya. 1. Ukuran roda dan ban Sudah pasti yang pertama yang harus disesuaikan, adalah ukuran ban atau roda. Ukuran ban sepeda gunung dipengaruhi oleh bentuk rangka dan mungkin fork. Selain ukuran geometri frame/rangka sepeda, ukuran roda juga akan mempengaruhi besar kecilnya sepeda. Kedua hal ini harus diperhatikan ketika memilih sepeda. Tidak selamanya kita bisa mengganti ukuran roda/ban sepeda gunung. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, seperti sisa ruang pada frame, disc brake/rem cakram atau rim brake, jenis fork. lebar frame dan sebagainya. Baca yang perlu diperhatikan ketika mengganti ukuran ban. Ukuran roda pada sepeda gunung adalah 26″, 650B, dan 29″, ada juga yang mungkin memiliki ukuran roda 24″ atau 20″, tetapi lebih jarang ditemui. Ukuran pelek/rim akan menentukan ban sepeda apa yang bisa dipasang. Ban ukuran tidak bisa dipasang pada pelek 26″, ukuran ban harus sama dengan ukuran velg. Perbandingan diameter ukuran ban sepeda gunung sumber Ada dua format umum ukuran ban sepeda, format metrik dan imperial. Format metrik disebut sistem ETRTO European Tire and Rim Technical Organization adalah format standard dan universal. Sedangkan format imperial adalah sistem ukuran dengan satuan inci. Untuk ban sepeda gunung, lebih umum dipakai format inchi, yang dilengkapi dengan konversinya pada format ETRTO. Ukuran ban sepeda gunung dinyatakan dalam panjang dan lebar, misalnya ban MTB 29× 57-622, yang artinya ban dengan diameter 29″ dan lebar yang jika dikonversi dalam sistem ETRTO diameter 622mm, lebar 57mm. Ukuran ban sepeda gunung Inci imperial ETRTO metric 26″ 559 atau 650b 584 29″ atau 700c 622 Untuk tabel ukuran lengkap semua ban sepeda dengan konversi ETRTO – Inch – French bisa dilihat di tabel Ukuran ban yang lebih besar tidak hanya membuat sepeda lebih besar/tinggi. Ban sepeda gunung besar seperti 29″ bisa membuat sepeda lebih cepat. Karena satu putaran keliling ban 29″ lebih jauh daripada satu putaran ban 26″. Sehingga pada cadence atau kecepatan putaran pedal yang sama, MTB 29″ akan lebih cepat dari MTB atau 26″. Ban sepeda dengan diameter lebih kecil akan membuat sepeda lebih ringan, lebih mudah diputar, sehingga lebih ringan untuk menanjak. Tetapi yang lebih penting adalah mendapatkan ukuran sepeda yang sesuai dengan ukuran tubuh. 2. Lebar ban sepeda gunung Jika ukuran diameter ban sepeda gunung lebih susah untuk diubah, tidak begitu dengan lebarnya. Lebar ban sepeda gunung lebih fleksibel untuk diubah-ubah, dan memberikan perubahan karakter sepeda yang cukup signifikan. Lebar ban adalah faktor kunci dalam rasa dan kinerja pada sepeda. Kelebihan ban sepeda gunung lebar Lebih stabil Lebih menggigit karena permukaan cengkraman lebih banyak Lebih nyaman, bisa dipakai pada tekanan udara rendah, mengurangi ban yang memantul-mantul Kekurangan ban sepeda gunung lebar Bobotnya lebih berat Sisa ruang antara ban dan frame lebih sempir, membuat lumpur dan material lain lebih mudah tersangkut Kelebihan ban sepeda gunung sempit Lebih ringan Lebih cepat, karena rolling resistance lebih kecil di jalan yang keras Lebih aerodinamis Kekurangan ban sepeda gunung sempit Gigitan kurang kuat pada jalan lembek dan berbatu Tekanan udara harus lebih tinggi, sehingga ban lebih keras, kurang nyaman dan lebih memantul-mantul pada jalan bergelombang Baca juga panduan memilih rim/velg sepeda. Lebar ban sepeda gunung dan tekanan udara Tekanan udara berpengaruh besar terhadap rasa sepeda. Semakin lebar ban sepeda, tekanan udara/angin/Nitrogen yang diisi bisa semakin kecil. Ban sepeda gunung yang lebar bisa menampung udara lebih banyak dan lebih tebal, mengurangi tekanan udara masih bisa menjaga agar pelek tidak kena ke permukaan jalan, tetapi ban yang tipis tidak bisa begitu. Untuk jalan becek, jalan berlumpur, lembut, atau bergelombang dan berbatu, akan lebih enak memakai ban dengan tekanan rendah. Karena permukaan atau tapak ban lebih bisa menyesuaikan terhadap perubahan betuk jalan, sehingga memberikan cengkraman dan gigitan yang lebih kuat. Ban dengan tekanan udara tinggi lebih susah untuk berubah bentuk, sehingga tidak optimal untuk menggigit permukaan yang lembek dan tidak rata. Ban yang terlalu keras juga membuat tidak nyaman, ban yang lembek lebih bisa menahan getaran/guncangan. Mirip seperti kita memakai sendal kayu dengan sendal karet. Kebanyakan lebar ban sepeda gunung biasanya berkisar dari sampai meskipun mungkin untuk mendapatkan ban sekecil sampai selebar 4″. Pelek sepeda memiliki batas minimum dan maksimum untuk lebar ban yang bisa dipasangkan. Lebar ban paling kecil adalah sama dengan lebar velg/rim. Sedangkan untuk lebar maksimum ban yang masih aman adalah sekitar lebar pelek. Untuk kondisi yang ideal dan paling aman, yang biasa kita temui pada sepeda gunung baru atau wheelset baru adalah sekitar sampai lebar pelek. Tetapi selau perhatikan bentuk frame, seberapa banyak sisa ruang yang tersedia, dan bentuk dari rim brake kalau tidak memakai disc brake. Sisa ruang kosong pada frame sepeda Kecuali dinyatakan berbeda dari rekomendasi pabrikan ban/velg, rekomendasi umum untuk lebar rim dan lebar ban yang ideal Lebar Internal rim 21-23 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 24-26 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 27-30 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 30-35 mm — lebar ban inci Lebar Internal rim 35-42 mm — lebar ban inci Pemakaian lebar ban yang tidak sesuai dengan rim ban sangat lebar pada rim sempit atau ban sangat sempit rim lebar tidak dianjurkan, karena bisa bisa mengakibatkan ban yang tidak stabil. Ukuran ban yang terlalu lebar dan tipis Untuk melihat performa ban sepeda gunung berdasarkan lebarnya Tipis – Lebar kurang dari Keuntungan dari ban yang lebih tipis adalah ban yang lebih ringan dan biasanya akan lebih mudah berputar. Ban yang lebih ringan lebih cepat berakselerasi, dan lebih mudah bermanuver. Biasanya ban dalam ukuran tipis digunakan untuk cross country XC dan memiliki tonjolan karet yang kecil-kecil pada tapaknya dan casing yang sangat tipis. Ini adalah ukuran untuk pesepeda yang ingin mendaki dengan cepat atau melakukan jarak yang lebih jauh. Sedang – sampai 2,5” Ban ini akan mendukung kategori sepeda trail, All Mountain AM dan enduro. Untuk medan ini, kita membutuhkan ban yang menawarkan cengkeraman yang baik sehingga kita bisa memacunya di turunan dan melewati tikungan, tetapi masih cukup ringan untuk mendaki. Bukan hal yang aneh bagi pengendara dalam kategori sepeda gunung di atas untuk memakai ban yang lebih besar dan lebih agresif di roda depan, sehingga akan lebih menggigit pada turunan, dengan ban yang lebih ringan dan lebih cepat di bagian belakang. Ban ini biasanya memiliki knob yang lebih besar dan casing yang lebih keras karena sepeda akan menekan dan mendorongnya lebih keras dan lebih cepat. Lebar – 2,5″ ke atas Ban dengan lebar ini cocok untuk downhill atau gravitasi. Ban lebar tidak cocok untuk mendaki atau area yang datar, tetapi cocok dipakai untuk downhill, menuruni bukit, atau melewati medan yang lembek. Ban ini biasanya memiliki knob besar, dan casing yang paling tebal dan paling kuat. Karena bobot ban yang lebar menjadi cukup berat, sebanarnya lambat untuk berputar, tetapi terbantu oleh gravitasi, selain itu juga memberikan cengkeraman yang optimum. Sehingga jika dibagi berdasarkan kelas sepeda gunung, ukuran ban yang efektif Sepeda gunung Cross-country XC lebar ban to Sepeda gunung Trail dan all-mountain AM lebar ban to Sepeda gunung Downhill DH lebar ban sekitar Sepeda gunung Fat bike lebar ban sampai 5″ atau lebih. Ban sepeda gunung untuk jalan aspal Tidak jarang sepeda gunung lebih banyak dipakai pada jalan aspal dari pada jalan offroad. Untuk MTB pada jalan aspal atau jalan mulus, agar lebih efektif kita bisa mematikan fungsi suspensi, atau mengganti ban. Agar ban sepeda gunung lebih enak dan efektif di jalan aspal, kita perlu menaikkan tekanan udara, seperti ban sepeda balap yang bisa sampai 100psi, agar roda lebih mudah meluncur. Ban sepeda gunung biasanya tekanan udara maksimum sekitar 60 psi, tegantung spesifikasi ban. Tapak ban sepeda gunung yang lebih menonjol dan bergerigi juga tidak optimum di jalan mulus, karena permukaan karet yang menggigit/menapak ke jalan lebih sedikit dibandingkan ban sepeda balap yang relatif botak slick. Cara lain adalah memakai ban yang lebih sempit, tetapi biasanya terbatas pada lebar ban sekitar satau karena pelek sepeda gunung pada dasarnya sudah lebar. Pelek sepeda gunung tidak bisa memakai ban sepeda balap, walaupun memiliki ETRTO yang sama 29″=700C=622, karena biasanya pelek MTB terlalu lebar untuk ban RB yang sempit. Untuk yang memang tidak mau bermain offroad, bisa mengganti memakai roda sepeda balap, seperti sepeda hybrid. Roda setara dengan 650B, roda 29″ setara dengan 700C. Dengan mengganti wheelset MTB ke RB, kita bisa memakai ban yang lebih ideal untuk jalan aspal. Harusnya tidak ada masalah dengan frame karena roda lebih tipis, tetapi perlu diperhatikan posisi/jenis rem dan pelek/hub roda yang kompatibel. Tapak ban sepeda gunung untuk jalan datar – aspal 3. Tube atau Tubeless Ban sepeda gunung bisa dikategorikan menjadi ban clincher atau ban yang memakai ban dalam tube; dan ban sepeda MTB tubeless yang tidak memakai ban dalam. Jenis ban tubular lebih jarang dipakai pada sepeda gunung. Ban sepeda tubeless memiliki keuntungan Bocoran kecil atau lubang pada ban biasanya tertutup oleh sealant di dalam ban tanpa kita sadari. Berbeda dengan ban dalam yang langsung bocor ketika tertusuk, baik dari luar maupun dari jari-jari sepeda. Kita tidak bisa mendapatkan pinch flat atau ban dalam terjepit sanke bite, ketika kita menabrak sesuatu yang sangat keras yang membuat ban dan ban dalam terjepit ke dalam pelek sampai sobek. Tenaga untuk memutar roda lebih efisien karena tidak ada tenaga yang hilang akibat gesekan dengan ban dalam. Ban tubeless bisa juga memakai ban dalam. Ban clincher bisa juga dikonversi menjadi ban tubeless, selama bisa dibuat seal/pelindung yang kedap. Rim tape pada pelek ban tubeless berbeda dengan rim tape ban dengan ban dalam biasa. Ban atau velg dengan fitur Tubeless Ready TR, Tubeless Easy TE, atau UST Universal System for Tubeless, sudah dirancang untuk memudahkan mengganti ke jenis ban tubeless. Untuk pembahasan jenis ban sepeda yang lebih lengkap dan detail, bisa dilihat di Jenis ban sepeda 4. Kembang dan pola tapak ban tread pattern Kita harus melihat bagaimana tapak ban yang kita butuhkan. Tapak ban menentukan berapa banyak traksi yang disediakan ban, tetapi ada kompensasi atau trade off untuk antara traksi dan kecepatan. Kuncinya adalah menemukan pola tapak ban yang memberikan cengkeraman yang cukup untuk jalur kita, tetapi juga mempertimbangkan rolling resistance dan berat ban untuk kecepatan. Knob atau lug adalah istilah yang dipakai untuk tonjolan karet pada tapak ban sepeda. Desain tapak ban sepeda gunung Dari gambar di atas, bisa dilihat, ban sepeda gunung memiliki knob yang diatur sedemikian rupa untuk bagian tengah dan samping. Bagian tengah atau center tread lebih untuk menggigit pada jalan lurus, sedangkan bagian samping atau outer tread lebih untuk menggigit pada jalan menikung atau pada saat sepeda miring. Tread siping adalah bagian dari knob yang terpotong, untuk menambah traksi pada jalanan yang licin. Lug /knob ramp adalah sudut dari knob yang sudah diatur untuk maksimal pada arah tertentu. Jalan lumpur, lembek dan licin Semakin lembut permukaan tanah pasir, tanah liat atau lumpur, pola kembang pada tapak ban yang kita inginkan adalah yang semakin terbuka, serta knob yang tinggi. Semakin tinggi knob, semakin ban bisa “menggali” ke dalam tanah. Dalam kondisi berlumpur atau lengket, pola tapak yang lebih terbuka dan bergerigi memungkinkan lumpur keluar dari knob sehingga ban kita tidak berputar di tempat. Jalan berbatu Sebaliknya, jika medan yang kita lewati adalah permukaan yang berbatu tajam, kita perlu tapak ban dengan banyak knob kecil yang saling berdekatan/rapat. Pada permukaan yang keras, dan knob/gigi yang terlalu tinggi/tebal cenderung membuat ban menggeliat, tetapi lebih tahan tusukan. Karena knob tidak memiliki apa pun untuk “digali” karena tanah terlalu keras, semakin rapat semakin banyak permukaan yang mendorong sepeda. Tetapi semakin jauh knob terpisah, semakin lambat ban akan berputar pada jalan rata. Jalan tanah Medan offroad yang paling umum adalah lembek di atas permukaan keras loose over hard, seperti jalan hutan, rumput, dan pasir. Untuk jalan ini kita tidak perlu knob yang terlalu tebal, supaya masih mendapatkan kecepatan tinggi. Jarak knob tidak terlalu dan tidak terlalu tinggi. Jika banyak menikung, pertimbangkan tapak dengan knob samping yang tebal. Permukaan keras Untuk type jalan tanah kering, atau aspal, jenis tapak ban sebaiknya lebih tipis/rendah dan geirigi yang lebih rapat. Dengan tapak ini, kekuatan pedal akan lebih efisien untuk mendorong sepeda. Tapak ban sepeda gunung untuk lumpur dan berbatu Pada beberapa jenis ban sepeda gunung, ada indikasi arah sepeda untuk putaran yang lebih maksimal menyesuaikan dengan bentuk tapaknya. Jangan sampai salah memasang ban atau terbalik, sehingga putaran ban tidak akan maksimal performanya. Pada sisi ban biasanya ada indikasi untuk arah putaran ban sepeda. Profil rotasi dan arah pada ban sepeda Beberapa pabrikan ban sepeda, biasanya memberikan keterangan untuk kategori ban mereka, seperti “wet” basah, “dry” kering, “loose” tanah gembur/pasir, atau “all around” semua area, dimana ban itu akan berperforma maksimal sesuai dengan karakter dari kembang ban dan bahan karet bannya. Ragam pola tapak ban sepeda gunung “The key is trying to go quick without killing your tyres.” 5. Fitur dan bahan ban sepeda Fitur tambahan pada ban sepeda adalah material dan tambahan teknologi yang dipasangkan pada ban sepeda. Tidak semua fitur tambahan ini kita perlukan, beberapa hanya gimmick dari pabrikan agar menarik dan terlihat keren atau futuristik, yang mungkin tidak sepenuhnya efektif dan efisien. Bahan campuran/compound Teknologi ban melakukan banyak penelitian dan pengembangan untuk senyawa karet yang terbaik pada ban sepeda. Mereka mencoba menyeimbangkan tujuan yang kontradiktif cengkeraman yang baik, tahan/keausan lama dan resistansi rendah. Material karet yang lunak akan memberi cengkeraman yang lebih baik, sementara karet yang lebih keras akan bertahan lebih lama dan memberikan rolling resistance yang lebih rendah. Single compound senyawa Ban sepeda gunung race sering menggunakan jenis single compound karena menawarkan cengkeraman yang superior. Tapi ban senyawa tunggal ini biasanya lebih cepat aus atau botak setelah beberapa kali perjalanan. Dual compound karet ganda Untuk ban MTB non-racing banyak yang menggunakan dual compound. Ban ini memiliki karet yang lebih keras di bagian tengah untuk membantu ban lebih cepat dan lebih tahan lama. Pada samping ban, area ban yang paling penting untuk menikung, menggunakan karet yang lebih lembut untuk memberikan daya cengkeram yang lebih banyak. Triple compound tiga campuran Ban sepeda gunung dengan triple compound adalah yang paling mahal karena memakan waktu lebih lama untuk diproduksi. Ban triple compound adalah yang terbaik, karena pemakaian bahan karet yang berbeda pada knob bisa mempertahankan bentuk ban yang ideal pada berbagai medan, baik jalan yang menurun dan menanjak, lurus maupun tikungan. Bahan karet yang berbeda-beda triple compund pada ban sepeda gunung sumber Merk ban sepeda gunung Schwalbe mempunyai model ban Addix, yang memberi kode unik, berupa garis berwarna untuk membedakan karakter ban berdasarkan struktur dan campuran karet yang berbeda. Ada 4 warna garis, merah untuk speed, biru untuk speedgrip, oranye untuk soft, dan ungu untuk ultra soft. Carcass adalah kerangka ban sebagai penopang yang mempertahankan bentuk ban. Bentuk carcass seperti tapal kuda, yang nantinya akan dilapisi karet dan ditambahkan bead. Bead kaitan Fungsi bead adalah bagian pinggir ban yang dicantolkan pada rim sepeda. Di dalam bead ada semacam kawat agar kaitan ban dan rim cukup kuat dan sekaligus mempertahankan bentuk ban. Ban tradisional mempunyai bead yang terbuat dari kawat besi atau baja wire bead, ban ini tidak bisa dilipat, lebih berat, tetapi harganya murah. Tipe bead ban lainnya adalah kevlar bead, dimana material kevlar menggantikan kawat besi dan baja. Kevlar adalah serat sintetis, yang 5x lebih kuat dari besi, lebih ringan, bisa dilipat, tapi harganya lebih mahal. Ban dengan bead kevlar cocok bisa dilipat foldable, sehingga bisa dibawa atau disimpan sebagai ban cadangan. Ban kevlar biasanya dipakai pada ban yang lebih mahal dan berkualitas. Jadi bukan kevlarnya yang membuat bannya lebih bagus dari wire bead biasa, tetapi karena kualitas ban yang lebih baik. Komponen pada ban sepeda TPI Threads Per Inch Besarnya nilai/angka TPI pada ban sepeda tidak selalu menyatakan kualitas ban. Thread adalah rangkaian jahitan. Thread Per Inch TPI pada ban menyatakan jumlah thread jahitan menyilang pada 1 inci persegi pada satu lapisan ban. Semakin besar TPI pada ban sepeda, membuat ban itu semakin kaku dan berat. Semakin kecil TPI membuat ban semakin lentur, dan bisa menyesuaikan bentuk dengan permukaan jalan. Sebagian besar ban sepeda gunung XC Cross Country memiliki ban sepeda dengan 60-120 TPI. Untuk sepeda gunung ekstrem untuk medan yang bergelombang, seperti kategori Enduro, dan downhill DH biasanya memakai ban dengan TPI yang lebih kecil dari 60 TPI. TPI threads per inch pada ban sepeda Puncture resistance anti tusuk Ban sepeda dengan karet yang tipis membuat ban lebih kaku, lebih ringan dan lebih cepat. Casing ban dari karet yang tebal lebih susah untuk bocor/pecah, lebih berat, dan lebih cocok untuk medan offroad yang banyak memiliki benda-benda tajam. Tapi karet yang tebal pun tidak cukup kuat untuk menahan tusukan batu, kayu, apalagi besi. Beberapa merk ban menawarkan ban dengan lapisan tambahan di bagian dalam ban atau yang disebut puncture resistance, yang cukup kuat untuk menahan tusukan benda tajam seperti paku, dll. Puncture resistance biasanya terbuat dari kevlar atau plastik yang keras. Kebanyakan dipasang hanya di bagain tengah ban, agar ban tetap fleksibel. K2 Kevlar Composite Puncture Tecnology Ban Sepeda Maxxis Ban sepeda gunung khusus Ada beberapa ban sepeda gunung khusus yang lebih jarang kita lihat, seperti Ban knob metal studded tire Ban ini memiliki knob yang terbuat dari besi atau metal untuk meningkatkan cengkeraman dalam jalan es atau salju. Super Fat tyre ban sepeda untuk sepeda fat bike, sepeda dengan pelek khusus dengan ban 3,7 inci atau lebih. Yang bagus untuk mengendarai di atas pasir dan salju. Slick Ban ini biasanya sangat tipis, tidak memiliki knob, dipakai untuk melaju di aspal dengan kecepatan tinggi. DJ / Urban Ban 26-inci dengan karakteristik yang telah dioptimalkan untuk lompatan tanah, perkotaan, dan / atau berkendara di taman. Seperti untuk ban untuk sepeda Thrill Tweak 26″, yang merupakan sepeda kombinasi MTB dan BMX. Ban solid Ban yang terbuat dari fooam/busa, karet, atau karet berongga yang tidak perlu diisi udara. Ban sepeda ini tidak pernah bocor. Referensi Fitur dan jenis ban sepeda Maxxis, Fitur dan jenis ban sepeda Schwalbe. Tips untuk memilih ban sepeda gunung yang ideal Pilihan ban sepeda gunung yang beragam dari berbagai merk seperti Deli tire, Swallow, Schwalbe, Maxxis, Kenda, Continental, Michelin, Pirelli, Good Year dan masih banyak lagi. Harga ban sepeda mungkin menjamin kualitas, tetapi tidak menjamin kecocokan. Beberapa langkah berikut mungkin bisa membantu untuk mendapatkan ban sepeda gunung yang cocok. Ukuran ban ETRTO diameter rim harus sama dengan diameter ETRO ban. Lebarnya bisa menyesuaikan penjelasan ada di atas. Tidak ada ban yang sempurna Tidak ada ban yang cepat di lumpur dan cepat di jalan keras. Ada hal yang harus dikorbankan antara kecepatan, daya tahan, cengkraman. Medan dan karakter bersepeda Pikirkan tentang area bersepeda yang paling sering akan dijalani, dan gaya bersepeda. Dari situ kita harusnya tahu karakter ban apa yang kita mau. Ban depan tidak harus sama dengan ban belakang Jangan terpaku menggunakan ban yang sama di depan dan belakang. Bukan hanya tapak dan tekanan udara, lebar ban yang berbeda untuk depan dan belakang bisa mengoptimalkan kekuatan dan kecepatan sepeda. Merotasi ban depan dan ban belakang juga bagus agar kedua ban aus bersamaan. Tekanan Udara Mainkan tekanan udara/angin ban. Tekanan udara sangat signifikan mengubah rasa sepeda. Cari tekanan udara yang ideal untuk kondisi-kondisi yang berbeda. Dan tekanan udara satu orang bisa berbeda dengan tekanan udara orang lain. Tire Tread Cutter Ada alat sepeda bernama Tire Tread Cutter, yang fungsinya untuk memotong tread/lug/knob tapak ban sepeda. Bisa berguna untuk menyeragamkan tinggi lug, atau mengubah knob tengah supaya lebih rendah agar ban lebih cepat, dan sebagainya. Tang pemotong knob/tapak – Tire Tread cutter
. 130 186 223 213 448 353 423 379