Kapanperekam video pertama kali ditemukan? 1951. Siapa yang menciptakan VCR pertama? Norikazu Sawazaki mengembangkan prototipe perekam video pindaian heliks. Ampex memperkenalkan format standar siaran profesional pita video quadruplex dengan Ampex VRX-1000-nya pada tahun 1956. Ampex ini menjadi perekam kaset video pertama yang sukses secara

Mencari tahu apa itu SSH Secure Shell menggunakan teknik kriptografi bisa digunakan untuk memastikan semua komunikasi yang masuk dan keluar dari server remote terenkripsi. Bahkan di dalamnya juga tesedia mekanisme uituk mengautentikasikan pengguna remote, meetransfer input dari Klein ke host dan mengirimkan hasilnya output kembali ke klien. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang tentu membuat penggunanya dapat mengontrol perangkat dari jarak jauh bahkan dari lintas benua sekalipun. Hal ini Karena adanya SSH yang memungkinkan Anda untuk melakukan remote server ata perangkat lain yang terkoneksi dengan jaringan itu SSH merupakan pertanyaan yang paling banyak ditemukan khususnya bagi mereka yang belum lama berkecimpung di dunia teknologi. Teknologi ini biasanya dipakai oleh para administrator jaringan untuk mengelola sistem dan aplikasi tertentu secara jarak jauh, sehingga SSH ini bisa memungkinkan Admin untuk masuk ke komputer lainnya melalui jaringan. Selain itu mereka juga juga bisa menjalankan perintah atau bahkan memindahkan file dari satu komputer ke komputer Apa Itu SSH?2 Bagaimana Cara Kerja SSH?3 Bagaimana Cara Menggunakan SSH?4 Teknologi Enkripsi SSH Yang Harus Anda 1. Enkripsi 2. Enkripsi 3. HashingApa Itu SSH?SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server. Jika Anda perdah mengenal apa itu Telnet, maka SSH merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi. Dalam hal ini koneksi yang ada di SSH sudan dienkripsi menggunakan beberapa teknologi superti enkripsi simetris, enkripsi asimetris dan hal tersebut merupakam teknik kriptografi yang menjamin koneksi yang terenkripsi. Itulah mengapa dinamakan SSH. Hal itu karena mampu memberikan perlindungan yang maksimal pada website Anda. Ketika Anda menggunakan SSH maka Anda memiliki opsi untuk melakukan autentikasi pengguna remote sebelum melakukan koneksi melakukan koneksi. SSH juga data mengirimkan input dari SSH client ke host server.Dengan memakai SSH juga akan memudahkan Anda untuk mengelola server tanpa harus datang ke lokasi fisik server. Tak hanya itu saja, Anda juga data memanfaatkan SSH untuk mengatur dan Mengelola komputer maupun perangkat desktop yang ada pada jaringan yang sama tanta haus menyentuh perangkat Cara Kerja SSH?Ketika Anda juga paham dengen apa itu SSH, maka Anda harus tahu bagaimana cara kerja SSH. Secure Shell ini sebenarnya diciptakan untuk menggantikan emulasi terminal yang tidak aman seperti Telnet, rlogin remote login dan rsh shell jarak jauh. Sehingga SSH bisa mengerjakan fungsi yang sama masuk dan menjalankan sesi terminal pada sistem jarak jauh tapi dengan cara yang lebih aman. SSH juga bisa menggantikan program transfer file semacam File Transfer Protocol FTP atau juga rcp remote copy.Bagaimana Cara Menggunakan SSH?Cara kerja protokol SSH Adalah dengang menggunakan model client-server, sehingga koneksi yang terjadi adalah SSH client yang melakukan koneksi ke SSH client nantinya akan melakukan proses koneksi dan menggunakan kunci kriptografi untuk memverifikasi dan mengidentifikasi SSH server. Selama kunci yang dipakai SSH client tidak sama dengan SSH server maka koneksi tidak akan pernah dapat client dan SSH server hanya dapat tersambung menggunakan kunci yang sama serta melalui proses verifikasi. Kemudian koneksi yang tersambung akan dienkripsi menggunakan symmetric encription dan hashing algorithm. Proses enkripsi ini bertujuan untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data yang dipertukarkan antara client dengan sini, SSH Client akan mengawali koneksi dengan memanggil SSH server menggunakan aplikasi SSH client atau yang sering disebut dengan PuTTY di windows. Kemudian nantinya SSH server akan mengirimkannya ke public key ke SSH client. Setelah itu SSH client akan merespon dengan memberikan pasangan kunci yang Siberian oleh SSH selanjutnya adalah keduanya akan melakukan negosiasi atau verifikasi koneksi dan memulai membuka koneksi yang aman. Setelah sellerai, SSH client sudah bisa masuk ke dalam server dengan pertukaran data yang terus tentu sudah tahu apa itu SSH Client. SSH client adalah sebuah aplikasi yang dipakai untuk menghubungkan sistem operasi dengan SSH server. Aplikasi ini biasanya sudah terpasang pada sistem operasi, seperti Linux dan MacOS. Sedangkan jika Anda menggunakan Windows, maka Anda bisa menggunakan aplikasi semacam pengguna MacOS dan Linux tidak perlu menginstall aplikasi tambahan karena fitur SSH client sudah ada di Terminal masing-masing. Anda hanya tinggal menggunakan perintah seperti, “$ssh usernamealamat_server” untuk melakukan koneksi. Ketika Anda sedang menjalankan perintah SSH dengan melakukan klik Enter’, maka Anda akan diminta untuk memasukkan password dari user yang dipakai. Jika Anda memasukkan password sesuai dengan username yang benar, maka koneksi dapat terhubung dan melalui Terminal tersebut, Anda dapat mengontrol SSH Enkripsi SSH Yang Harus Anda TahuAda tiga teknologi yang ditawarkan pada SSH, berikut jenis dan penjelasannya;1. Enkripsi SimetrisEnkripsi simetris biasa dikenal dengan nama enkripsi kunci bersama shared key. Ini merupakan jenis enkripsi yang memanfaatkan kunci untuk melakukan dekripsi maupun enkripsi data yang dipertukarkan antara client dan server. Pada enkripsi simetris ini menggunakan sepasang kunci. Biasanya satu kunci ada di sisi server dan kunci yang lain berada di sisi user supaya server dapat mengenali user yang benar-benar terpercaya. Jadi setiap user yang mempunyai kunci tersebut dapat melihat data yang sedang Enkripsi AsimetrisJenis enkripsi asimetris cukup berbeda dengan enkripsi simetris. Jika enkripsi simetris menggunakan satu kunci yang dapat dipakai untuk client maupun server, sedangkan di dalam enkripsi asimetris terdapat dua kunci yaitu kunci pribadi private key dan kunci publik public key. Biasanya kunci private hanya dimiliki oleh server, sedangkan public key dimiliki oleh user atau publik atau public key dapat dengan mudah dipakai oleh semua client. Akan tetapi dalam proses pertukaran data, proses enkripsi hanya bisa dilakukan oleh pasangan public key dan private key. Jadi, hubungan yang terjadi adalah hanya satu arah sehingga host server atau client yang mempunyai kunci publik tidak akan pernah bisa membuka pesannya sendiri setelah HashingHashing merupakan salah satu jenis kriptografi yang tidak dapat didekripsi sehingga dinamakan dengan one-way-hash hashing satu arah. One-way-hash mempunyai fungsi untuk membuat enkripsi panjang dengan tidak mempunyai pola yang jelas untuk dieksploitasi. Jadi fungsi dari enkripsi one-way-hash adalah untuk membuat nilai yang panjang dan sedikit penjelasan tentang apa itu SSH dan bagaimana Anda harus menggunakannya. Jangan lupa jika anda ingin membuat website, anda bisa mendapatkannya di IDwebhost dengan harga domain dan hosting yang murah namun tetap berkualitas.
Kapanpermen karet pertama kali ditemukan? 1920-an. Bagaimana asal mula beruang bergetah? Pada tahun 1920, Hans Riegel dari Bonn, Jerman, menjadi frustrasi dengan pekerjaannya yang buntu sebagai pekerja penganan dan memulai perusahaan permennya sendiri, membuat permen keras tanpa warna menggunakan ketel tembaga dan lempengan marmer di dapurnya Sejarah SSH Sejarah SSH merupakan salah satu penemuan di tahun 1995 oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti dari Helsinki University of Technology, Finlandia. Ia mendesain salah satu protokol SSH pertama yang sekarang disebut sebagai SSH-1 untuk menghalau serangan password-sniffing teknik pencurian password pada jaringan universitas itu sendiri. Sebagai peneliti ia memutuskan untuk membuat protokol ini sebagai freeware, karena pentingnya aplikasi SSH ini membuat tools ini sangat populer. Dalam waktu singkat telah digunakan oleh 20,000 user di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Saat ini tentu pengguna aplikasi SSH ini telah mencapai jutaan pengguna di seluruh dunia. Pengertian SSH dan Fungsi SSH untuk Keamanan Jaringan Pengertian SSH umumnya untuk memudahkan pemahaman adalah dengan membandingkannya dengan telnet dan ftp. SSH sebagai protokol sejenis yang memberikan keamanan dan enkripsi dalam setiap pertukaran datanya. Topologi jaringan komputer merupakan salah satu faktor penentu kinerja keamanan jaringan. Topologi jaringan terpusat akan membantu mempermudah menggunakan aplikasi seperti SSH ini. Cara Kerja SSH Jika saat ini Anda menggunakan Linux atau Mac, maka bukan perkara yang sulit saat menggunakan SSH. Bilamana Anda menggunakan Windows, maka Anda perlu memiliki SSH client untuk membuka koneksi SSH. SSH client yang paling banyak digunakan adalah PuTTY. Untuk pengguna Mac dan Linux, buka program terminal dan kemudian ikuti prosedurnya di bawah ini SSH command terdiri atas 3 bagian berbeda ssh {user}{host} Command SSH key memberi perintah pada sistem Anda bahwa Anda ingin membuka Koneksi Secure Shell yang dienkripsi. {user} merujuk pada akun yang ingin Anda akses. Misalnya, Anda ingin mengakses pengguna root, yang pada dasarnya sama untuk administrator sistem dengan hak lengkap untuk memodifikasi apa pun pada sistem. {host} merujuk pada komputer yang ingin Anda akses. Bisa jadi ini adalah alamat IP misalnya, atau nama domain misalnya, Pada saat Anda menekan tombol Enter, Anda akan diminta untuk memasukkan password untuk akun yang diminta. Ketika Anda mengetikkan password, Anda tidak akan melihat apa pun di layar. Padahal, password Anda sedang ditransmisikan. Setelah memasukkan password, tekan tombol Enter sekali lagi. Jika password yang Anda masukkan sudah benar, maka akan muncul jendela terminal remote. Memahami Teknik Enkripsi yang Berbeda Kelebihan berarti yang ditawarkan oleh SSH melalui predesesornya adalah penggunaan enkripsi untuk memastikan transfer informasi yang lebih aman antara host dan klien. Host merujuk pada server remote yang ingin Anda akses, sedangkan client merupakan komputer yang ingin Anda gunakan untuk mengakses host. Ada tiga teknologi enkripsi berbeda yang digunakan oleh SSH Enkripsi simetris Enkripsi asimetris Hashing
Kapanadas pertama kali ditemukan? (Fæniculum officinale, Semua.) Sejarah adas berasal dari Pliny (23-79 M), penulis Romawi Naturalis Historie. Dia percaya bahwa ular makan dan menggosok adas karena dapat meningkatkan penglihatan mereka setelah berganti kulit.
Secure Shell atau Secure Socket Shell yang biasa juga disebut SSH mungkin tak asing terdengar di telinga Anda. Apa sebenarnya itu? Mari simak artikel ini untuk belajar SSH, ketahui artinya, apa fungsinya dan seperti apa cara kerjanya! Apa itu SSH? Pengertian SSH adalah suatu protokol jaringan yang bekerja dengan memberi penggunanya administrator sistem suatu cara aman ketika mengakses komputer lewat jaringan yang tadinya sebenarnya tidak aman. Secure Shell ini menyediakan suatu otentikasi yang kuat dengan adanya juga suatu komunikasi data yang sudah terenkripsi antara dua komputer yang saling terhubung satu sama lain lewat jaringan terbuka semacam internet. Teknologi ini biasanya dipakai oleh si administrator jaringan buat kelola sistem dan aplikasi tertentu secara jarak jauh. Jadi, teknologi ini bisa memungkinkan si admin buat masuk ke komputer lainnya lewat jaringan, kemudian mereka juga bisa menjalankan perintah atau bahkan pindah-pindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Baca Juga Pengenalan JavaScript dan Bedanya dengan Bahasa Pemrograman Java Fungsi SSH Ada beberapa fungsi dari SSH yaitu meliputi Untuk mengamankan akses jarak jauh ke dalam sistem atau perangkat jaringan SSH-enabled bagi si pengguna serta memprosesnya otomatis Untuk menjalankan sesi transfer file yang aman dan interaktif Untuk mentransfer file otomatis dan aman Untuk meluncurkan perintah secara aman pada perangkat atau sistem jarak jauh Untuk memanajemen komponen dari infrastruktur jaringan secara aman SSH ini juga bisa dipakai secara interaktif dalam mengaktifkan sesi terminal dan juga banyak disarankan para pakar IT untuk jadi pengganti dari program Telnet yang tergolong kurang aman. Sejarah SSH Versi pertama SSH dikembangkan di tahun 1995. Versi pertama ini dirancang oleh seorang peneliti di Helsinki University of Technology bernama Tatu Ylönen. Tatu kemudian melanjutkan usahanya dalam mengembangkan teknologi tersebut untuk memulai SSH Communications Security, sebuah vendor cybersecurity yang basisnya ada di Waltham, Mass. Kemudian, selama dikembangkan dari waktu ke waktu, ditemukan berbagai kekurangan pada versi pertamanya, dan versi tersebut sekarang dianggap sudah tidak lagi bisa dipakai dan juga tidak aman untuk dipakai. Dari sanalah dikembangkan SSH-2. Ini adalah versi terkini protokol Secure Shell, diadopsi sebagai spesifikasi Standar Track dari lembaga satuan IETF di tahun 2006. SSH-2 ini memang tidak kompatibel dengan SSH-1 dan sudah memakai pertukaran kunci berjenis Diffie-Hellman dalam proses pemeriksaan lebih kuat yaitu yang memakai kode otentikasi pesan dalam meningkatkan keamanan. Baca juga 5 Aplikasi SSH Client Untuk OS Windows Cara kerja SSH Secure Shell ini sebenarnya diciptakan untuk menggantikan emulasi terminal yang tidak aman semacam Telnet, rlogin remote login dan rsh shell jarak jauh. jadi, SSH bisa mengerjakan fungsi yang sama masuk dan menjalankan sesi terminal pada sistem jarak jauh tapi dengan cara yang lebih aman. SSH juga bisa menggantikan program transfer file semacam File Transfer Protocol FTP atau juga rcp remote copy. Penggunaan SSH yang paling dasar adalah untuk menghubungkan ke host jarak jauh bagi sesi terminal. Bentuk dari perintah/command itu semacam ssh [email protected] Perintah ini bisa memungkinkan klien terhubung ke server bernama semacam dengan memakai ID User atau si penggunanya. Baca Juga Panduan Dasar Lengkap Telnet Simpulan Sekarang Anda telah mengetahui definisi SSH, fungsi, sejarah serta cara kerjanya. Artikel ini adalah bentuk komitmen kami sebagai penyedia web hosting Indonesia dan VPS murah. Kami memiliki misi untuk membantu kesuksesan online Anda di era digital ini. Bacalah juga berbagai artikel informatif lainnya terkait pengembangan bisnis dan website pada blog Dewaweb. Selamat berusaha ya, semoga berhasil! Dewaweb Team Dewaweb Team menuliskan artikel dengan sepenuh hati. Topiknya mulai dari bisnis online, digital marketing, sampai website development. Yuk daftarkan email kamu ke newsletter Dewaweb di sebelah kanan untuk mendapatkan info terbaru dari Dewaweb!
Padamulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. SSH. Adakah diantara Anda yang masih asing dengan istilah tersebut? Cara kerja SSH adalah menggunakan Teknik kriptografi bisa digunakan untuk memastikan semua komunikasi yang masuk dan keluar dari server remote yang terenkripsi. Di dalamnya terdapat mekanisme untuk mengautentifikasi pengguna remote, mentransfer input dari klien ke host dan mengirimkan hasilnya kembali ke klien. Dengan teknologi yang semakin berkembang tentu membuat penggunanya dapat mengontrol perangkat dari jarak jauh, bahkan dari lintas benua sekalipun. Hal ini karena adanya SSH yang memungkinkan Anda untuk melakukan remote server atau perangkat lain yang terkoneksi dengan jaringan internet. Teknologi SSH ini umumnya dipakai oleh para administrator jaringan untuk mengelola dan aplikasi tertentu secara jarak jauh. Sehingga dengan adanya SSH, ini bisa memungkinkan admin untuk masuk ke komputer lainnya melalui jaringan. Selain itu para admin tersebut bisa menjalankan perintah, atau bahkan memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Pengertian SSH SSH atau Secured Shell adalah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan ataupun file yang ada di dalam server. Jika Anda pernah mengenal apa itu Telnet, maka SSH adalah pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman. Telnet dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi. Koneksi dalam SSH sudah dienkripsi menggunakan beberapa teknologi seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing. Ketiga hal diatas merupakan teknik kriptografi yang menjamin koneksi yang terenkripsi. Inilah mengapa dinamakan SSH. Kehadiran SSH akan mampu memberikan perlindungan yang maksimal pada website Anda. Saat menggunakan SSH, Anda memiliki opsi untuk melakukan otentifikasi pengguna remote sebelum melakukan koneksi. SSH juga akan mengirimkan data input dari SSH client ke host server. Kehadiran SSH juga akan memudahkan Anda untuk mengelola server tanpa harus dating ke lokasi fisik server. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa memanfaatkan SSH untuk mengatur dan mengelola komputer maupun perangkat desktop yang ada pada jaringan yang sama. Tanpa harus menyentuh perangkat tersebut. Bagaimana Cara Kerja SSH? Saat Anda sudah paham dengan apa itu SSH, maka Anda harus tahu bagaimana cara kerja SSH. Seperti yang telah kami jabarkan diatas, teknologi ini sebenarnya diciptakan untuk menggantikan emulasi terminal yang tidak aman seperti Telnet, rlogin remote login, dan rsh remote shell. Sehingga SSH bisa mengerjakan fungsi yang sama masuk dan menjalankan sesi terminal pada system jarak jauh, dengan cara yang lebih aman. Selain itu, SSH juga bisa menggantikan program transfer file, semacam File Transfer Protocol dan remote copy. Cara Menggunakan SSH Cara kerja protokol SSH adalah dengan menggunakan model client server, sehingga koneksi yang terjadi adalah SSH client yang melakukan koneksi ke SSH server. Nantinya, SSH client akan melakukan proses koneksi dan menggunakan kunci kriptografi untuk mengidentifikasi dan memverifikasi SSH server. Selama kunci yang dipakai SSH client tidak sama dengan SSH server, maka koneksi tidak akan pernah tersambung. SSH client dan SSH server hanya dapat tersambung menggunakan kunci yang sama, serta harus melalui proses verifikasi. Lalu, koneksi yang tersambung tersebut akan dienkripsi menggunakan enkripsi simetris dan algoritma hashing. Proses enkripsi ini bertujuan untuk memastikan kerahasiaan dan keutuhan data yang ditukar antara client dengan server. Di sini, SSH client akan mengawali koneksi dengan memanggil SSH server menggunakan aplikasi bernama PuTTY di Windows. Nantinya, SSH server akan mengirimkan public key ke SSH client. Setelah itu, SSH client akan merespon dengan memberikan pasangan kunci yang benar oleh SSH server. Proses selanjutnya adalah, keduanya akan melakukan negosiasi atau verifikasi koneksi dan memulai membuka koneksi yang aman. Setelah selesai, SSH client sudah bisa masuk ke dalam server dengan pertukaran data yang terus dienkripsi. Lalu, apa itu SSH client? SSH Client adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan system operasi dengan SSH server. Aplikasi ini umumnya sudah terpasang pada system operasi, seperti Linux dan MacOS. Sementara untuk Anda pengguna Windows, bisa menggunakan aplikasi semacam PuTTY. Untuk pengguna Linux dan MacOS sendiri tak perlu menginstal aplikasi tambahan karena fitur SSH client sudah ada di Terminal masing-masing. Anda hanya tinggal menggunakan perintah seperti, “$ssh usernamealamat_server” untuk melakukan koneksi. Setelah klik Enter untuk menjalankan perintah SSH, Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password yang dipakai. Jika Anda memasukkan password sesuai dengan username yang benar, maka koneksi dapat terhubung dan lewat terminal tersebut, Anda dapat mengontrol SSH server. Teknologi Enkripsi Pada SSH yang Harus Diketahui Agar lebih jelas lagi mengenai teknologi enkripsi yang ada di SSH, Anda harus mengenal tiga teknologi enkripsi yang ditawarkan pada SSH. Dan berikut ini adalah penjelasannya Enkripsi Simetris Enkripsi simetris juga biasa dikenal dengan nama shared key. Ini adalah jenis enkripsi yang memanfaatkan kunci untuk melakukan deskripsi maupun enkripsi data yang dipertukarkan antara client dan server. Pada enkripsi simetris menggunakan sepasang kunci. Umumnya, satu kunci ada di sisi server, sedangkan kunci yang lain berada di sisi user yang digunakan agar server dapat mengenali user yang memang benar-benar terpercaya. Jadi, setiap user yang mempunyai kunci tersebut dapat melihat data yang sedang dipertukarkan. Enkripsi Asimetris Jenis enkripsi asimetris cukup berbeda dengan enkripsi simetris. Jika pada enskripsi simetris menggunakan satu kunci yang dapat dipakai untuk client maupun server, sedangkan pada enkripsi asimetris terdapat dua kunci, yaitu private key dan public key. Biasanya private key hanya dimiliki oleh server. Sedangkan public key dimiliki oleh client atau user. Public key dapat dengan mudah dipakai oleh semua client. Hanya saja, dalam proses pertukaran data, proses enkripsi hanya dapat dilakukan oleh pasangan public key dan private key. Jadi, hubungan yang terjadi adalah hanya satu arah, sehingga host yang mempunyai public key tidak akan pernah bisa membuka pesannya sendiri setelah dienkripsi. Hashing Hashing adalah salah satu jenis kriptografi yagn tidak dapat dienkripsi, sehingga dinamakan dengan one way hash. One way hash mempunyai fungsi untuk membuat enkripsi panjang dengan tidak mempunyai pola yang jelas untuk dieksploitasi. Jadi, fungsi dari enkripsi one way hash adlah untuk membuat nilai yang panjang dan unik. Kesimpulan Sobat Unlimited, demikian tadi sedikit penjelasan tentang apa itu SSH dan bagaimana cara kerjanya. Jika ingin membuat website andal dengan pelayanan yang prima, jangan ragu, hanya di Unlimited. Kapanlampu lalu lintas pertama kali ditemukan? Inilah jawabannya. Solopos.com, SOLO - Situs pencari ini, Rabu (5/8/2015), memajang gambar lampu lalu lintas atau di halaman Google Doodle. Jika di-klik, akan muncul pencarian dengan kata kunci "Kapan lampu lalu lintas pertama kali ditemukan?"
Oke teman-teman mungkin ada yang penasaran dengan sejarah SSH. Postingan saya kali ini akan membahas tentang sejarah SSH. Tapi saya mohon maaf sebelumnya, karena sejarah SSH saya comot dari Mas WIKI. Pada tahun 1995, Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia, merancang versi pertama protokol sekarang disebut SSH-1 karena didorong oleh peristiwa serangan pembongkaran sandi di jaringan universitas. Tujuan dari pembuatan SSH adalah untuk menggantikan fungsi rlogin, TELNET, dan rsh protokol, yang tidak memberikan otentikasi kuat atau menjamin kerahasiaan. Ylönen merilis SSH sebagai freeware pada bulan Juli 1995, dan tool tersebut berkembang dengan cepat untuk mendapatkan popularitas. Menjelang akhir 1995, basis pengguna SSH telah tumbuh hingga pengguna di lima puluh negara. Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications Security untuk memasarkan dan mengembangkan SSH. Versi asli dari software yang digunakan SSH adalah berbagai potongan perangkat lunak bebas, seperti GNU libgmp, tetapi versi yang dikeluarkan oleh Secure SSH Communications semakin berkembang menjadi perangkat lunak berpemilik. Pada tahun 1996, sebuah versi revisi protokol dirancang, SSH-2, yang tidak cocok dengan SSH-1. Fitur SSH-2 mencakup kedua fitur keamanan dan peningkatan perbaikan atas SSH-1. Keamanan yang lebih baik, misalnya, datang melalui algoritma pertukaran kunci Diffie-Hellman dan pemeriksaan dengan integritas yang kuat melalui kode otentikasi pesan. Fitur baru dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui satu koneksi SSH. Pada tahun 1998 ditemukan kerentanan yang digambarkan dalam 1,5 SSH sehingga memungkinkan masuknya konten yang tidak sah ke dalam aliran data SSH terenkripsi karena integritas data tidak mencukupi perlindungan dari CRC-32 yang digunakan dalam protokol versi ini. Sebuah perbaikan SSH Compentation Attack Detector diperkenalkan ke dalam banyak implementasi. Pada tahun 1999, pengembang menginginkan versi perangkat lunak bebas untuk tersedia kembali seperti rilis yang lebih tua dari program ssh asli, yang terakhir dirilis di bawah lisensi open source. OSSH Björn Grönvall ini kemudian dikembangkan berdasarkan basis kode ini. Tak lama kemudian, para pengembang OpenBSD menggunakan kode Grönvall untuk melakukan pengembanga yang lebih luas di atasnya, sehingga terciptalah OpenSSH, yang dimasukkan dalam rilis OpenBSD Dari versi ini, sebuah cabang "portable" dibentuk untuk dapat memportingkan OpenSSH pada sistem operasi lain. Diperkirakan, sejak tahun 2000, terdapat lebih dari pengguna SSH. Pada tahun 2005, OpenSSH adalah satu-satunya aplikasi ssh yang paling populer, yang diinstal secara default dalam sejumlah besar sistem operasi. Sementara itu, OSSH telah menjadi usang. Pada tahun 2006, protokol SSH-2 yang telah disebutkan di atas, diusulkan untuk menjadi Standar Internet dengan penerbitan oleh IETF "secsh" work group dari RFC lihat referensi. Pada tahun 2008 sebuah kelemahan kriptografi ditemukan pada SSH-2 yang memungkinkan pengambilan sampai 4 byte plaintext dari aliran data SSH tunggal di bawah kondisi khusus. Namun hal ini telah diperbaiki dengan mengubah mode enkripsi standar OpenSSH 5,2. Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman walau artikel COPAS-an. heheheSalam Asem Telu...
Skanaacom, Benz menemukan mobil bensin pertama pada tahun 1888, dilengkapi dengan ban logam yang dilapisi karet berisi udara. Inilah awal mula terjadinya ba Kapan Ban karet Pertama Kali ditemukan di Dunia? Tujuan Mengetahui apa itu SSH. Mengetahui instalasi dan konfigurasi SSH Mengetahui bagaimana cara Remote Server dari Client dengan SSH. Konsep Dasar SSH adalah protokol jaringan yang yang digunakan untuk berkomunikasi data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Banyak digunakan pada Sistem Operasi berbasis Linux untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk real teks yang membuatnya mudah untuk di curi. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet. SSH muncul pertama kali pada tahun 1995 dan di rancang oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia. Lab Instalasi dan Konfigurasi SSH 1. Yang paling utama dari yang pertama adalah terhubung dengan internet. Setting terlebih dahulu IPnya agar terhubung dengan internet. Setting IP address dapat di lihat pada materi di blog temen saya Setting IP address CentOS 2. Jika sudah, kita mulai prosesnya. Pertama kita install terlebih dahulu SSHnya dengan perintah Tunggu prosesnya hingga selesai. 3. Jika telah selesai install, selanjutnya kita cek apakah SSH telah terinstall atau belum. Gunakan perintah 4. Selanjutnya kita buka file “sshd_config” yang terdapat di dalam direktori /etc/ssh/. Gunakan perintah Pertama kita cari PermitRootLogin yes. Jika kita ingin menutup akses root, maka ganti menjadi PermitRootLogin no. Disini saya tidak menutup akses root. Kenapa ditutup? Agar akses root tidak di salah gunakan. Kenapa dibuka? Agar memudahkan pekerjaan dan meringkas waktu, karena root dapat di akses dimana saja selama terhubung dengan server. Jika ingin di edit maka masuk ke mode INSERT dengan menekan tombol I. Kedua kita cari PermitEmptyPasswards ini tertutup, karena jika siapapun diperbolehkan login tanpa password, di khawatirkan terjadi kehilangan data. Tetapi jika ingin dibuka silahkan saja. Kala saya tidak memperbolehkan login tanpa password. Jika telah selesai di edit, maka keluar dari mode INSERT ke mode Command dengan menekan tombol Esc. Lalu simpan perubahan dengan menekan tombol wq. 5. Kemudian kita buat SSH hidup secara otomatis. Jadi ketika Sistem kita restart maka kita tidak perlu menghidupkannya kembali karena SSH akan hidup mengikuti Sistem Operasi. Gunakan perintah 6. Restart SSH, agar perubahan dapat tersimpan. Gunakan perintah 7. Selanjutnya kita atur IP Clientnya, yaitu di Windows 7 agar menjadi satu jaringan dengan Server. Buka Open Network and Sharing Center => Lalu Klik Local Area Network. 8. Klik Properties. 9. Double Klik Internet Protocol Version 4 TCP/IPv4 10. Atur IP address, Subnet mask, Default gateway dan DNSnya. Buat agar terhubung dengan Server atau jadikan satu jaringan dengan server. Jika sudah Klik OK. 11. Kita Test. Buka PuTTY. Jika belum memiliki aplikasi PuTTY dapat di Download di PuTTY Masukan IP Server. Ingat! Kita menggunakan SSH. Klik Open. Jika baru pertama kali Remote Server dengan PuTTY menggunakan SSH, maka akan muncul PuTTY Security Alert, klik Yes. Login dengan root. Jika akses root ditutup maka gunakan user untuk login, jika user belum dibuat, maka buat terlebih dahulu di CentOS Server. Saya login menggunakan root. Kesimpulan SSH adalah protokol jaringan yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan. SSH ditemukan oleh seorang peneliti dari Finlandia pada tahun 1995. SSH ini dibuat sebagai ganti dari Telnet. Kenapa Telnet ingin diganti? Karena keamanan Telnet lemah, data dapat mudah di ambil oleh penyadap sedangkan SSH memberikan jasa enkripsi data terutama password, sehingga penyadap tidak mudah mencuri data. Instalasi SSH juga dapat dibilang mudah, namun jika untuk pemula mungkin akan terkesan sulit, karena masih dalam proses pengenalan. . 125 358 32 35 391 478 369 92

kapan pertama kali ssh ditemukan