Sebagai kicau mania, kalian pasti tahu burung Robin. Ya kan? Namun, apakah kalian mengetahui jenis burung Opior Jawa? Jika belum mengetahui, maka kalian tepat membaca artikel ini karena kami akan menjelaskan tentang jenis Opior Jawa Jawa merupakan alternatif bagi kicau mania yang ingin memelihara burung Robin namun terkendala dengan biaya. Hal ini karena jika kalian dapat merawat Opior Jawa dengan baik dan benar maka ia akan mampu berkicau layaknya suara burung namanya, ia merupakan jenis burung endemik yang terdapat di Pulau Jawa. Burung jenis ini juga terkenal dengan nama Javan grey-throated white-eye atau Heleia javanica Lophozosterops javanicus.Ciri-Ciri Burung Opior JawaPerawatan Harian Opior JawaSuara Burung Opior JawaSumber Gambar memiliki suara kicauan yang mirip seperti suara burung Robin, maka beberapa kicau mania menjulukinya dengan sebutan Robin beberapa daerah di Pulau Jawa, burung jenis ini mempunyai banyak sebutan, misalnya Cucak Jempol Cak Jempol, Cipow Gunung, Cucak Gentong, Piyer, Menyok, Pleci Kapur dan Pleci satu alasan disebut dengan nama Pleci Kapur atau Pleci Pupur karena Opior Jawa masih satu keluarga dengan burung Pleci Kacamata. Mereka termasuk ke dalam keluarga Zosteropidae ini terdiri atas 18 genus, dimana dua diantaranya adalah Lophozosterops kelompok Opior dan Zozterops kelompok Pleci Kacamata.Sejauh ini, burung Opior Jawa kurang diminati oleh kicau mania dan kepopulerannya pun kalah jauh dengan keluarganya yaitu Pleci. Ini karena banyak yang beranggapan bahwa Opior Jawa hanya mampu berkicau yang terdengar “ciak.. ciak…” seperti suara anak ayam yang sedang mencari jika kita merawatnya dengan baik sedari anakan, maka Opior Jawa mampu berkicau dengan sangat merdu seperti burung membedakan jenis kelamin Opior Jawa terbilang tidak mudah, seperti cara membedakan Sirtu jantan dan betina yang memiliki ciri fisik hampir dapat membedakan Opior Jawa jantan dan betina sebenarnya dapat diketahui dengan cara mengamati atau mendengarkan suaranya. Biasanya Opior Jawa akan bersuara ngerol jika mendengar suara panggilan dari jenis Opior Jawa yang berjenis kelamin betina hanya mampu berkicau dengan suara monoton yang terdengar mirip suara anak Harian Opior JawaSumber Gambar Opior Jawa yang paling banyak dijadikan peliharaan adalah yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini karena suara ngerolnya yang panjang dan juga halnya Pleci, Opior Jawa akan mampu berkicau dengan rajin dan gacor jika terdapat sepasang atau lebih yang sejenis untuk dipelihara alam liar, makanan utamanya adalah nektar dan buah-buahan yang rasanya manis. Selain itu, Opior Jawa juga suka memakan serangga-serangga kecil seperti jangkrik, ulat, belalang dan juga kalian ingin memelihara burung Opior jenis ini, maka kalian dapat melakukan perawatan harian seperti cara merawat Kolibri Ninja. Seperti misalnya dengan memandikan dan menjemurnya secara rutin setiap hari dimana dalam menjemur Opior Jawa cukup selama 1-2 jam Burung Opior JawaSumber Gambar kalah tenar dengan jenis burung kicau kecil lainnya, jenis Opior yang berkualitas dan gacor ternyata sangat baik untuk dijadikan sebagai burung masteran karena memiliki suara kicauan yang mirip dengan burung itu, jenis burung Opior merupakan burung yang mudah dipelihara seperti jenis burung Jalak serta memiliki harga yang itulah pembahasan mengenai burung Opior Jawa, burung yang memiliki suara kicauan merdu namun jarang yang mengetahuinya. Semoga bermanfaat.
SpesiesOpior Jawa banyak ditemukan di wilayah ini karena Opior Jawa adalah spesies yang endemik di wilayah Jawa dan Bali serta terbatas di gunung-gunung tinggi (di atas ketinggian 1.500 m). Dapat dibagi atas empat ras dengan populasi diperkirakan terisolasi, tetapi umum terdapat di beberapa tempat di hutan yang agak tinggi.